Inilah Cara Gunakan Sumber Belajar untuk Pembelajaran Berbasis Proyek

Salam iyonesia, salam edukasi...

Pembelajaran dengan melibatkan aktivitas tentu akan lebih menarik daripada sekedar melihat membaca atau mendengarkan. Sumber belajar sebagai salah satu fitur utama portal rumah belajar dapat dioptimalkan untuk hal tersebut. Salah satunya adalah untuk pembelajaran berbasis project based learning.

Nah, bagaimana cara mengoptimalkan sumber belajar untuk pembelajaran project based learning? Tetapi sebelumnya mari kita ingat lagi tentang project based learning, apa itu project based learning?

Goodman  dan  Stivers  (2010)  mendefinisikan Project  Based  Learning(PjBL) merupakan pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok.

Menurut   Afriana   (2015),   pembelajaran   berbasis   proyek   merupakan   model pembelajaran  yang  berpusat  pada peserta  didikdan  memberikan  pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik. Pengalaman belajar peserta didikmaupun konsep dibangun berdasarkan  produk yang dihasilkan dalam prosespembelajaran berbasis proyek. 

Grant  (2002)  mendefinisikan project  based  learning atau pembelajaran berbasis proyek  merupakan model pembelajaran yang  berpusat pada peserta  didik untuk melakukan  suatu  investigasi  yang  mendalam  terhadap  suatu  topik. Peserta  didik secara  konstruktif  melakukan  pendalaman pembelajaran dengan  pendekatan berbasis  riset  terhadap permasalahan  dan  pertanyaan  yang  berbobot,  nyata,  dan relevan.
Pendekatan  pembelajaran  berbasis  proyek (PjBL) menciptakan  lingkungan  belajar "konstruktivis" dimana peserta didikmembangun pengetahuan mereka sendiridan pendidik menjadi fasilitator. (Goodman dan Stivers, 2010)

Baca juga: Gunakan Konten Belajar Sumber Belajar Kemdikbud Untuk Bina Kreativitas

Pertama. Tentukan dulu materi yang akan disampaikan. Tentunya penentuan materi adalah berdasarkan atau berawal dari KD materi yang dibelajarkan.

Kedua. Cari materi tersebut di fitur sumber belajar. Sudah ada atau belum. Jika sudah ada maka lanjutkan ke langkah berikutnya.

Ketiga. Pelajari terlebih dahulu materi yang telah ditentukan sebelum disampaikan ke peserta didik.

Keempat. Persiapkan RPP, untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Sekaligus mempersiapkan mekanisme pengumpulan tugas proyek.

Kelima. Laksanakan😁. Lakukan pembelajaran dengan siswa. 

Sebagai contoh, Bang Iyon melakukan pembelajaran proyek mini pada materi listrik statis. Materi tersebut ada di konten sumber belajar. Proyek yang ditugaskan adalah  tantangan untuk pembuatan video praktik gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari. Namun tantangannya bukan hanya membuat, tapi juga menganalisis terhadap fenomena yang terjadi. Siswa diminta untuk menjelaskan fenomena yang teramati. Wadah pengumpulan tugas menggunakan flipgrid. Bagi yang kesulitan dengan flipgrid diberikan alternatif dengan google form dan whatsapp.

Demikïan tips dari Bang Iyon, semoga bermanfaat.

Salam edukasi, salam iyonesia..

 

Sumber:

Grant,  M.M.  2002. Getting  A  Grip  of  Project  Based  Learning:  Theory,  Cases  and Recomandation.   North   Carolina   :   Meredian   A   Middle   School   Computer Technologies. Journal Vol. 5.

Afriana, Jaka. 2015. Project Based Learning (PjBL). Makalah untuk Tugas Mata Kuliah Pembelajaran IPA Terpadu. Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana.Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Goodman,  Brandon  and  Stivers,  J.  2010. Project-Based  Learning.  Educational Psychology. ESPY 505.


Just apply n share

Post a Comment

[blogger]

LInk Terkait

Contact form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget