Salam edukasi, salam iyonesia..
Sobat iyonesia, Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran saat ini hampir tidak dapat dihindari. Terlebih masa pandemi seperti saat ini. Bagi guru-guru yang alergi dengan TIK, takut dengan penggunaan komputer, LCD, interntet dan lainnya yang berbau TIK harus mau mengikuti terapi alergi 😁. Salah satu hikmah saat pandemi saat ini, adalah literasi TIK guru meningkat. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran banyak dilakukan guru. Bahkan berbagai inovasi pun dilakukan agar pembelajaran tetap terlaksana.
Bulan September ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Gunungkidul, melakukan diklat PKB untuk guru-guru SMP untuk 9 mata pelajaran. Matematika salah satu mapel sasaran diklat PKB ini. TIK dalam pembelajaran merupakan salah satu materi pengembangan keprofesionalan berkelanjutan yang materi yang diulas dalam PKB ini. Pemanfaatan TIK tentu adalah bagaian dari pembaTIK. Sehingga diklat ini menjadi sasaran Bang Iyon untuk berbagi pembaTIK.
Komunikasi pun dilakukan dengan pihak penyelenggara, termasuk ketua MGMP nya. Ijin diperoleh, dipersilahkan untuk melakukan kegiatan berbagai pembaTIK kepada 30 orang yang dibagi menjadi 2 kelas yang bertempat di SMP 4 Wonosari. Berdasarkan informasi, pemanfaatan TIK yang dibelajarkan dalam kelas adalah penggunaan kelas daring dalam pembelajaran. Bang Iyon pun kemudian mempersiapkan diri dengan rumah belajarnya, bersiap untuk berbagi di kelas PKB.
Masuk di kelas A, peserta sedang praktik dengan google classroom. Bang Iyon pun, mohon ijin untuk sosialisasi tentang rumah belajar. Pengenalan rumah belajar dilakukan. Ada sebagian yang kemudian ternyata sudah mengenal rumah belajar, sudah menginstall aplikasinya juga. Melihat peluang tersebut, Bang Iyon pun meminta peserta tersebut untuk bercerita tentang rumah belajar yang sudah ia gunakan.
Fitur-fitur rumah belajar pun disampaikan. Berbagai fitur yang ada sangat mendukung kegiatan pembelajaran saat ini. Pembelajaran yang dilakukan secara flipped classroom dan juga blended learning. Sumber belajar dapat digunakan untuk variasi pembelajaran. Bank soal dapat digunakan untuk mengasah kemampuan siswa dengan berlatih soal-soal yang ada. Kelas maya dapat digunkan untuk mefasilitasi pembelajaran secara daring.
Tak lupa Bang Iyon pun memberikan tips untuk dimanfaatkan oleh para guru, terutama dalam menggunakan kelas daring, khususnya kelas maya.
Tips pertama, penyampaian tujuan pembelajaran dan juga petunjuk cara belajar dengan kelas maya.
Tips kedua, penyampaian penilaian atau bobot penilaian dalam pembelajaran di kelas maya.
Tips ketiga, penggunaan forum dalam kelas maya.
Tips keempat, pengaturan waktu publish tiap kegiatan belajar di kelas maya.
Tips kelima, pemanfaatan edugame di sela-sela kegiatan belajar.
Berhubung waktu yang diberikan untuk sosialisasi tidak banyak, maka terkait tips-tips tersebut pun Bang Iyon sarankan untuk membuka dan membacanya di iyonesia.blogspot.com😁.
Di bagian akhir sosialisasi, kita foto bersama untuk dengan rumah belajar. Sekaligus untuk meracuni alam bawah sadar agar rumah belajar tertanam kuat di alam bawah sadar mereka.
Rumah belajar, Belajar di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.
Bagi sobat iyonesia yang sedang membaca tulisan ini pun bisa membaca lebih jauh tentang tips tersebut di link berikut ya.
Tips Kelas Daring agar Siswa Makin Mantap dan Terarah
Salam iyonesia.
Post a Comment